1.9.09

Bukan Suap

Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa ngomong Indonesia.



Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir di bawah, Mercy S 320."

Dirjen : "Anda mau menyuap saya? Ini apa-apaan? Tender dah kelar kok. Jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah." KPK nih urusannye.



Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."

Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. Saya gak sudi!!" Kalau saya masuk bui gimana?



Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."

Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"



Bule menelpon kantor pusat.

Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga Rp. 50.000,- saja."

Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pake kwitansi ya.."






Bule: "Tentu, Pak.."

Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Dirjen membayar dengan uang 100 ribuan. mereka pun bersalaman.

Bule (sambil membuka dompet): "Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp. 50.000,-."



Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 1 mobil lagi ke rumah saya ya..."

0 komentar:

Link Binsis


Pengikut